Mengenal
Jaringan Komputer, Keuntungan, Kerugian, dan Pilihan Jaringan Kabel,
Jaringan Wireless, atau Kombinasi Keduanya
Kenapa harus menggunakan jaringan
Jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer desktop, laptop, atau piranti
jaringan lainnya seperti
printer dengan tujuan utamanya adalah saling berbagi data – saling
bertukaran data, penggunaan printer secara bersamaan, dan agar bisa
saling berkomunikasi satu sama lain. Jadi pada dasarnya jaringan
komputer adalah
saling berbagi dan saling bertukar data, dan kalau ada koneksi
broadband internet maka
semua komputer bisa saling terhubung ke internet dengan hanya
menggunakan satu sambungan internet, dan jika ada alat komunikasi
seperti email – maka semua yang terhubung dengan jaringan bisa
saling berkirim email dan bahkan chatting satu sama lain.
Jaringan
komputer menawarkan banyak fleksibilitas dalam hal anda bekerja dan
menghabiskan waktu dengan komputer anda dan juga perangkat electronic
lainnya yang dengan dukungan jaringan
yang anda bangun anda
akan secara umum mendapatkan banyak keuntungna antara lain:
- Bersama semua komputer yang ada dalam jaringan, anda bisa sharing / berbagi koneksi broadband internet sehingga setiap orang bisa browsing internet secara bersamaan.
- Anda bisa akses email pribadi anda sementara yang lainnya chatting, download lagu, video, atau bahkan bermain game online dengan XBOX 360.
- Bisa sharing berbagai macam dokumen dan file termasuk music, video, photos, dll
- Menyimpan semua file – dokumen, pustaka music, video, digital photos, dokumen lainnya di satu tempat yang bisa diakses secara sharing atau bahkan bisa diberikan suatu keamanan siapa yang boleh baca tulis, atau siapa yang dapat akses file apa.
- Anda bisa mengamankan jaringan komputer anda dengan secara terpusat dari serangan dan ancaman keamanan dari internet.
- Bersama seluruh / beberapa nggota keluarga anda bisa bermain game multiplayer bahkan keluar internet online game bersama teman-teman anda didunia maya.
- Bias berhemat dengan pemakaian printer, scanner, plotter, dan peripheral lainnya secara bersamaan.
- Dengan Storage area network, anda bisa memusatkan penyimpanan data dan dokumen lainnya kedalamnya dan anda bisa memanagenya dengan administrasi sesuai kebutuhan.
Ada dua
jenis jaringan yang bisa anda pilih, jaringan kabel (wired) dan
jaringan wireless. Anda bisa memilihnya yang mana cocok dengan
kondisi dan kebutuhan anda, bahkan anda bisa menggabungkan keduanya.
Kedua jaringan tersebut masing-masing mempunyai keuntungan dan
kerugian.
Wireless
vs Wired
Ada dua
macam technology jaringan yang umum yaitu:
- Jaringan wireless / wireless network – yang menggunakan komunikasi antar piranti dengan menggunakan gelombang radio
- Jaringan wired – yang menggunakan kabel data jaringan dalam komunikasi antar piranti jaringan dengan technology Ethernet.
Kenapa
memilih jaringan wireless?
Kelebihan
utama jaringan wireless tidak menggunakan kabel dalam komunikasinya,
akan tetapi menggunakan gelombang radio, seperti telpon cordless.
Keuntungannya adalah sifat mobilitasnya yang tinggi dan tidak
tergantung kepada kabel dan koneksi tetap. Keuntungan yang bisa kita
petik dengan jaringan wireless ini secara umum sebagai berikut:
- Bebas bekerja dari mana saja dan bersifat mobile, asalkan terjangkau oleh jaringan wireless ini
- Tidak ada batasan kabel jaringan atau sambungan tetap, jadi tidak memerlukan kabel data yang terkadang merepotkan anda sehingga menghemat waktu
- Instalasi yang relative cepat dan mudah
- Gampang pengembangannya
Jaringan
wireless umumnya juga disebut sebagai Wi-Fi – wireless Fidelity,
yang memungkinkan anda menggunakan computer anda dimana saja di rumah
anda selama masih dalam jangkauan jaringan wireless. Bahkan di
tempat-2 umum sekarang ini sudah banyak disediakan layanan hot-spot
seperti di café, di airport, di hotel, di tempat-2 bisnis dan
lain-lain.
Kenapa
memilih jaringan kabel – wired network?
Technology
jaringan komputer menggunakan kabel telah dipakai selama beberapa
decade – dan yang paling banyak dipakai adalah technology Ethernet.
Komunikasi jaringan wired menggunakan kabel jaringan yang umum
memakai cable CAT5 – cable jaringan Ethernet. Jaringan kabel sangat
bagus jika anda melakukan transfer data dalam jumlah yang sangat
besar dengan stabil dan kecepatan tinggi seperti transfer data
multimedia professional berkualitas.
Keuntungan
dari jaringan wired bisa meliputi beberapa hal berikut ini:
- Relative berbiaya rendah
- Menawarkan performa yang paling bagus, walaupun instalasinya relative rumit
- Kecepatan relative lebih tinggi sampai kecepatan Gigabit, dibandingkan dengan kecepatan wireless paling tinggi ideal adalah 300 Mbps (dengan standard draft 802.11n dan dilengkapi technology antenna MIMO, itu jika kondisi sangat ideal, dalam kenyataannya untuk wireless-B yang ideal 11 Mbps saja hanya bisa mencapai paling 7 Mbps)
- Relative lebih aman dibandingkan jaringan wireless, apalagi jika keamanan fisik bisa dikendalikan dengan baik. Sementara untuk jaringan wireless, bisa menembus keamanan fisik (seperti tembok yang tebal sekalipun, dengan menggunakan technology booster / hi-gain masih bisa menembusnya dengan baik karena memakai gelombang radio sebagai transmisi medianya.
Pada
suatu infrastruktur
jaringan corporate yang
sangat besar skalanya, penggunaan jaringan kabel sangat mutlak
dipakai dengan menggunakan system redundansi jaringan kabel
inter-Switch yang sangat effisien dengan
protocol STP dan
tuning manual.
Wireless
atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling
terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah
jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai
jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan
sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan
lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas
data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media
lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang
radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain
adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication
seperti handphone, dan HT.
Wireless
LAN
Wireless
Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area
Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan
antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel
frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari
wireless device.
Mode
Pada Wireless LAN
Tidak
seperti pada LAN konvensional (kabel), pada Wireless LAN hanya
terbagi ke dalam dua mode pemasangan (instalasi), yaitu mode add hock
dan infrastruktur. Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi
langsung antara masing-masing komputer/laptop dengan menggunakan
media wireless. Penggunaan mode ini sama halnya dengan hubungan
komunikasi point to multi point pada jaringan LAN konvensional.
Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan dengan mode add
hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang akan
digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
Pada
komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa saling
berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver
serta receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.
Mode yang
kedua adalah infrastruktur, dimana jaringan ini diperlukan sebuah
akses point untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless.
Keberadaan access point dimaksudkan untuk mentransmisikan data pada
PC untuk jangkauan tertentu pada suatu area/wilayah. Pada mode
infrastruktur ini dapat diperluas lagi menjadi jaringan Wireless LAN
yang lebih besar dan kompleks dengan menambahkan beberapa Access
Point pada titik-titik tertentu untuk memperluas jangkauannya.
Wireless
LAN diperlukan ketika sebuah LAN konvensional tidak lagi bisa
dikembangkan karena alasan tertentu, misal, sulitnya pengembangan
model LAN konvensional karena keterbatasan tempat, ruang dan hal
lainnya.
Komponen
pada WLAN
Untuk bisa
mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen
utama yang harus disediakan, yaitu :
- Access Point
Access
Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari
kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik
sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai
konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang
akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan
dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
- Wireless LAN Interface
Alat ini
biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau
Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini
biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface
ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga
yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
- Mobile/Desktop PC
Perangkat
akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless
LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
- Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Hal-hal
Yang Harus Diperhatikan Pada WLANAda
beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
- Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
- Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
- Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.