siapa yang tau



Frey cewek manja dikelasku ,itulah hal pertama yang aku pikirkan tentang gadis chinese blasteran dengan rambut panjang itu.

“apa loe liat-liat”,bentaknya dengan lantang
“idih PD banget loe liat-liat loe mending liat kebo di kampung dah gue”,balasku dengan nada yang tidak kalah tingginya
“dasar orang kampung”,ejeknya sembari pergi bersama teman-temannya meninggalkan kelas,maklumlah mereka berasal dari kaum terpandang dan y
ang tidak kalah penting mereka punya financial yang bagus daripada aku.
                Gue reno asli Gunungkidul,daerah agak terpencil didekat pantai,aku merantau ke kota untuk mengadu nasip,selain kuliah aku bekerja disebuah toko milik orang china,setiap pulang kuliah aku langsung bergegas ke toko untuk bekerja,walaupun waktuku banyak terbuang untuk bekerja tapi ya aku masih bersyukur nilaigue nggak pernah turun di banding dengan FREYanak orang gedongan itu.
                Gue bisa sekolah disini juga karena gue dapet beasiswa ,kalau tanpa beasiswa mana mungkin gue bisa kuliah disini jangankan kuliah mimpi nginjekin kaki dikampus ini rasanya sangat tidak mungkin.
                Hari itu di kampus ada ujian,walaupun malamnya gue kerja sampai jam 11 malam tapi gue sempat belajar,sesampainya dikampus dengan sepeda bututku,setelah turn dari sepeda gue berjalan sambil belajar karena masih ada beberapa menit sebelum kelasku dimulai,tapi tiba-tiba
“brugg” gue nabrak seseorang,dan banyak buku tercecer tapa pikir panjang gue lansung minta maaf sambil ngambil buku-buku yang berjatuhan. Alangkah terkejutnya ketika gue nyadarinya siapa yang dihadapanku,Frey mengambil dengan tergesa-gesa semua buku-bukunya yang bikin gue setengah nggak percaya air mata berlinang dipipinya,dia yang sering memaki-maki gue dengan kata-kata kasarnya sekarang nangis dan gue nggak tau apa yang harus gue perbuat.
Setelah dia mengambil semua buku-bukunya dia langsung kabur,sampainya dikelas gue kepikiran dengan Frey,gue jadi orang super bodoh ada cewek menangis dihadapan gue dan gue Cuma bengong gitu aja. Dosen pun masuk ke kelas dan membagikan soalnya ,karena kejadian tadi gue sama sekali nggak bisa konsentrasi ,gue tengok ke tempat Frey  biasanya duduk tapi kursinya kosong gue semakin gelisah
“ahhh mikir apa sih gue kenapa gue jadi perhatian sama nenek lampr itu,siaaallll”,bisikku dalam hati.Walaupun dengan susah payah akhirnya gue berhasil menyelesaikan semua soal,
“tok-tok”,suara pintu
Dosen gue pun melihat keluar ternyata Frey  yang mengetuk ointu
                “kenapa telat masuk”,bentaknya
                “maaf pak mobil saya mogok”,balasnya dengan suara lirih seperti orang sakit
Karena dia anak orang terpandang dikampus dia akhirnya diperbolehkan masuk dan diberi tambahan waktu.Gue nggak tega liat dia yang terlihat seperti tiang berdera hanya bergerak karena terpaan angin,dia hanya memainkan bolpointnya saja.Karena gue udah selesai gue maju buat ngumpulin soal sama jawaban,tapi pas lewat didekatnya gue pura-pura jatuh dan menyelpkan kertas disepatunya dengan tulisan “maaf gue tadi udah bodoh,ini sebagai gantinya” gue sengaja nyalinin semua jawaban gue buat dia ntah kenapa hari itu gue bener-beber bego’ .
                Hari berlalu dengan cepat ,setelah kejadian itu nggak ada yang berubah,sikap Frey  ke gue sama aja gue juga Cuma cuek sama dia,Cuma waktu pengumuman kita berpapasan dia masukin sesuatu ke saku gue dengan tulisan “lu bego’ pertaruhin nilai lu buat nyelametin gue,lu bukan super hero kan?”.(bersambung)

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com