Chris Herbert sedang bertugas di iraq ketika kaki kananya
hilang karena bom. Dan yang bmengejutkan inilah pernyataan yang dikeluarkannya
“frustasi oleh beberapa orang yang berharap saya menjadi
rasis karena saya menjadi korban ledakan. Seorang muslim mengebom saya dan saya
kehilangan kaki ku
Seorang muslim menggunakan sragam tentara british juga kehilangan
tangan kananya ketika hari itu. seorang
medis muslim berada di helikopter yang menjemputku dari lapangan. Seorang dokter
bedah muslim melakukan operasi yang menyelamatkan nyawaku. Seorang perawat muslim
bagian dari tim yang menolongku ketika
aku kembali ke U.K. seorang asisten kesehatan muslim menjadi bagian dari tim
ketika aku dalam masa rehabilitasi untuk belajar berjalan. Seorang supir taxi
muslim memberikan tumpangan aku dan ayahku secara percuma.seorang dokter muslim
menawarkan ayahku saran di bar ketika
dia tidak tau bagaimana berurusan dengan obat dan efek sampingnya.
Sebaliknya,seorang gadis kulit putih mendorong kursi rodaku menjauh
dari lift sehingga dia bisa menggunakan liftnya. Seorang kulit putih meneriaki
ayahku karena parkir(bagaimanapun banyak orang yang membatuku sembuh!aku juga
tidak benci kulit putih hahaha).
Intinya aku tau siapa yang ku suka dan tidak ku suka. Aku tau
siapa yang aku hargai dan yang tidak.jika kamu ingin membenci seluruh laki laki
dan perempuan lantaran aksi konyol mereka silahkan tapi jangan memaksa
ku,berfikir aku target yang mudah.
Menyalahkan seluruh muslim untuk perbuatan kelompok seperti
daeshe dan di taliban,seperti halnya kita menyalahkan semua umat kristen untuk
perbuatan KKK atau westboro baptist Churvh
Kuatkan tekat hidupmu,peluk keluargamu dan kembali bekerja.
dapet beritanya dari mana om ?
ReplyDeletethanks gan infonya
ReplyDeletemakasi gan infonya... sangat menyentuh
ReplyDeletengeri gan jadi merinding
ReplyDeletejadi rasis gitu yah gan di luar sana :3
ReplyDeleteWahh, kisah yang sangat bagus untuk di ceritakan.
ReplyDeletebersyukur lah dengan keadaan kita yang sekarang.