Dalam
protokol jaringan TCP/IP, sebuah port
adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung
beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam
jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang
menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga
mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server
dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah
klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port
dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte) yang disebut dengan
Port
Number
dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang
digunakan, ke dalam Port
TCP
dan Port
UDP.
Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk
setiap protokol transport yang digunakan adalah65536 buah.
- Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
- Registered Port: Merupakan Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
- Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Port |
Jenis Port |
Keyword |
Digunakan
oleh |
20 |
TCP, UDP |
ftp-data |
File Transfer
protocol (default data) |
21 |
TCP, UDP |
ftp |
File Transfer
protocol (control),connection dialog |
23 |
TCP, UDP |
telnet |
telnet |
25 |
TCP, UDP |
smtp |
Simple Mail
Transfer Protocol alias = mail |
53 |
TCP, UDP |
domain |
Domain Name
System Server |
67 |
TCP, UDP |
bootpc |
DHCP/BOOTP
Protocol Server |
68 |
TCP, UDP |
bootpc |
DHCP/BOOTP
Protocol Server |
69 |
TCP, UDP |
tftp |
Trivial File
Transfer Protocol |
80 |
TCP, UDP |
www |
World Wide Web
HTTP |
110 |
TCP, UDP |
pop3 |
PostOfficerotocolversion3(POP3);alias=postoffice |
123 |
TCP, UDP |
ntp |
Network Time
Protocol; alias = ntpd ntp |
220 |
TCP, UDP |
imap3 |
Interactive
Mail Access Protocol versi 3 |
Berikut
Ini Adalah Beberapa Contoh Dari Welknown Yang Sering kali
KitaGunakan Port Beserta Dengan Fungsi Port-Port tersebut
Berikut
Ini pengertian nama-nama kegunaan port tersebut
-
FTP
(singkatan dari File
Transfer Protocol)
adalah sebuah protokol Internetyang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)
computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork
-
SMTP
(Simple
Mail Transfer Protocol)
merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman
surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk
mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server
surat elektronik penerima.
-
HTTP
(Hypertext
Transfer Protocol,
lebih sering terlihat sebagai http)
adalah protocol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam
World
Wide Web
(WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan
generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
-
POP3
(Post
Office Protocol version 3)
adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik
(email) dari server email.
-
IMAP
(Internet
Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.
IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil,
membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan
menghapus pesan e-mail yang ada.
Sumber
Wikipedia.org
Pengertian
port dan fungsi port
Port
adalah soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem
sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap port
pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut adalah
port serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB.
Selama ini kita biasanya memanfaatkan port-port tersebut untuk
mentransmisikan data.
- Port serial digunakan untuk mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat, seperti keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up.
- Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetik untuk bacup.
- Port SCSI (small computer system interface), untuk mentransmisikan data secara cepat bahkan dapat dipakai untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke perangkat yang lain seperti tape drive, kemudian dari tape drive tsb bisa juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya.
- Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan data hingga 127 periferal dalam rangkaian daisy chain.
- Port tambahan khusus seperti : FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi untuk camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port IrDA (Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh beberapa kaki. Port Bluetooth adalah gelombang radio jarak pendek yang bisa menstransmisikan sejauh 9 m. Port ethernet adalah untuk LAN.
Pada
terminologi jaringan komputer, port merupakan titik komunikasi
spesifik yang digunakan oleh sebuah aplikasi yang memanfaatkan
lapisan transport
pada teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan tentang beberapa
port yang digunakan oleh aplikasi ataupun protokol standar.
Pada
terminologi komputer ada dua jenis Port yaitu :
- Port Fisik,adalah soket/ slot / colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya PS2 Port yang digunakan oleh Mouse dan Keyboard, USB Port atau Paralel Port.
- Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh aplikasi sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, tentunya termasuk koneksi internet.
Yang
akan dibahas pada artikel ini adalah port logika, mungkin akan
berguna bagi anda yang mengelola server linux untuk berbagai
keperluan.
Port
Standar dan Kegunaan
1-19,
berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan
namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang
tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
20
– FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21
adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif
tidak menggunakan port 20 sama sekali.
21
– Port server FTP yang digunakan oleh File
Transfer Protocol.
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default
akan melakukan koneksi melalui port 21.
22
– SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH,
biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
23
– Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini
digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
25
– SMTP, Simple
Mail Transfer Protocol,
atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam
komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
37
– Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
53
– DNS, atau Domain
Name Server
port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang
terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
67
(UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic
Addressing
dilakukan melalui port ini.
68
(UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
69
– tftp, atau Trivial
File Transfer Protocol.
79
– Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem,
dan login pengguna.
80
– WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di
Internet.
81
– Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81
dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.
98
– Port Administrasi akses web Linuxconf port.
110
– POP3 Port, alias Post
Office Protocol,
port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di
server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
111
– sunrpc (Sun
Remote Procedure Call)
atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS
(Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
113
– identd atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh
beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan
validasi koneksi.
119
– NNTP atau Port yang digunakan oleh News
Server,
sudah sangat jarang digunakan.
123
– Network
Time Protocol
(NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di
mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
137-139
– NetBIOS (SMB).
143
– IMAP, Interim
Mail Access Protocol.
Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada
di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini
sedikit berbeda dengan POP.
161
– SNMP, Simple
Network Management Protocol.
Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik
dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
177
– XDMCP, X
Display Management Control Protocol
untuk sambungan remote
ke sebuah X server.
443
– HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
465
– SMTP atas SSL, protokol server email
512
(TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya
nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
512
(UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
513
– Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada
hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap
kali kita log in.
514
(TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat
menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote
Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke
kindler, sangat halus.
514
(UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging
remote.
515
– lp atau mencetak port server.
587
– MSA, Mail
Submission Agent.
Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar
MTA’s (Mail
Transfer Agent).
631
– CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani
pengelolaan layanan berbasis web.
635
– Mountd, bagian dari NFS.
901
– SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan
oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
993
– IMAP melalui SSL.
995
– POP melalui SSL.
1024
– Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged
port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa
pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port
unprivileged
di
atas port 1024.
1080
– Socks Proxy Server.
1433
– MS SQL Port server.
2049
– NFSd, Network
File Service Daemon
port.
2082
– Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan
berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
2095
– Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
2086
– Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
3128
– Port server Proxy Squid.
3306
– Port server MySQL.
5432
– Port server PostgreSQL.
6000
– X11 TCP port untuk remote.
Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan
dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding
akan mulai menggunakan port pada 6.010.
6346
– Gnutella.
6667
– ircd, Internet
Relay Chat Daemon.
6699
– Napster.
7100-7101
– Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
8000
dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.
10000
– Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan
berbasis web.
Sumber
: http://www.inspirat.net/pengertian-port-dan-fungsi-port.html